Sistem Basis Data Terdistribusi

DEFINISI
Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer,  yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.
File merupakan kumpulan data yang dirancang untuk suatu aplikasi atau sekumpulan aplikasi yang dekat hubungannya.
Contoh Basis Data Terdistribusi
  • Misalnya sebuah bank yang memiliki banyak cabang, bahkan di sebuah kota bisa terdiri dari beberapa cabang/kantor.
     
  • Masing-masing lokasi memiliki jaringan lokal sendiri, dan semua jaringan lokal itu dihubungkan satu sama lain membentuk sebuah jaringan nasional.
Struktur Basis Data Terdistribusi
  • Sebuah sistem basis data terdistribusi hanya mungkin dibangun dalam sebuah sistem jaringan komputer.
  • Topologi Jaringan :
    1. Topologi bintang (star) 
    2. Topologi Cincin (Ring)
    3. Topologi Bus
  • Perbedaan utama di antara berbagai topologi di atas terletak pada :
    1. Biaya Instalasi ; Biaya dalam membangun hubungan link antar simpul.
    2. Biaya Komunikasi ; Waktu dan biaya dalam pengoperasian sistem berupa pengiriman data dari satu simpul kesimpulan lain.
    3. Kehandalan ; Frekuensi/tingkat kegagalan komunikasi yang terjadi. 
    4. Ketersediaan ; Tingkat kesiapan data yang dapat diakses sebagai antisipasi kegagalan komunikasi.
Jenis Transaksi
  • Transaksi Lokal ; Transaksi yang mengakses data pada suatu simpul (mesin/server) yang sama dengan simpul dari mana transaksi tersebut dijalankan. 
  • Transaksi Global ; Transaksi yang membutuhkan pengaksesan data di simpul yang berbeda dengan simpul dimana transaksi tersebut dijalankan, atau transaksi dari sebuah simpul yang membutuhkan pengaksesan data ke sejumlah simpul lainnya.
Ciri-ciri Basis Data Terdistribusi
  • Data disimpan di sejumlah tempat
  • Prosessor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer
  • Sistem basis data terdistribusi bukan terdiri dari sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data di berbagai tempat
  • Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses ke data di tempat tersebut dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain. 
Keuntungan yang diberikan oleh sistem basis data terdistribusi
  • Pengelolaan secara transparan data yang terdistribusi
  • Mengacu pada struktur organisasi
  • Meningkatkan untuk berbagi dan otonomi lokal
  • Meningkatkan ketersediaan data
  • Meningkatkan kehandalan
  • Meningkatkan performasi kerja
  • Memudahkan pengembangan sistem
Kerugian yang diberikan oleh sistem basis data terdistribusi
  • Kompleksitas manajemen
  • Kontrol integritas lebih sulit
  • Biaya pengembangan
  • Keamanan
  • Sulitnya standarisasi
  • Menambah kebutuhan penyimpanan
  • Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
Desain Basis Data Terdistribusi
  • Ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penyimpanan data/tabel dalam sebuah sistem basis data terdistribusi, yaitu :
    1. Replikasi adalah adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Pengertian lain :
      • Sistem memelihara sejumlah salinan/duplikat tabel-tabel data.
      • Setiap salinan tersimpan dalam simpul yang berbeda, yang menghasilkan replikasi data.
    2. Fragmentasi adalah sebuah fenomena di ruang penyimpanan yang digunakan secara tidak efisien, mengurangi kapasitas penyimpanan. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan tempat yang gersang itu sendiri. Pengertian lain :
      • Data dalam tabel dipilah dan disebar ke dalam sejumlah fragmen.
      • Tiap fragmen disimpan di sejumlah simpul yang berbeda-beda.
      • Fragmentasi dapat berbentuk fragmentasi horizontal (pemilahan record data) atau fragmentasi vertikal (pemilahan field/atribut data).
    3. Replikasi dan Fragmentasi :
      • Merupakan kombinasi dari replikasi dan fragmentasi.
      • Data/tabel dipilah dalam sejumlah fragmen.
      • Sistem lalu mengelola sejumlah salinan dari masing-masing fragmen tadi di sejumlah simpul.
Replikasi Data
  • Keuntungan :
    1. Ketersediaan yang tinggi.
    2. Peningkatan Keparalelan (Increased paralelism).
    3. Peningkatan beban pengubahan data (Increased overhead on upate).
Fragmentasi Data
  • Dapat diterapkan operasi union ataupun operasi natural join. Contoh ; Tabel nasabah bank dengan struktur dan data sebagai berikut : nasabah = (no_nas, nama_nas, alamat_nas, kota, saldo_simpan, saldo pinjam).
Perbedaan DDBMS dengan Sistem Sentral Hardware
  • Ada banyak komputer yang disebut sites atau nodes.
  • Site-site ini terhubung oleh jaringan komunikasi untuk mengirim data dan perintah-perintah di antara site-site tersebut.